Berbeda dengan postingan –
potingan gue sebelumnya. Kali ini gue mau nulis yang agak serius. Yang bakal
gue bahas kali ini adalah stand up comedy. Stand up comedy adalah salah satu
acara yang sedang ngetren akhir – akhri ini. Di indonesia sendiri baru bangkit
pada tanggal 13 juli 2011. Di mana waktu itu beberapa comic (sebutan untuk
stand up comedyan) Indonesia seperti Raditya Dika, Pandji Pragiwaksono, Ernest
Prakasa, Ryan Adriandhy dan lain sebagai tampil dalam sebuah Line Up yanga
bersejarah dan kemudian dicatat sebagai StandUp Nite pertama dari kelompok
komunitas StandUpIndo. Sejak saat itu, komunitas – komunitas stand up comedy
mulai bermunculan di berbagai daerah di Indonesia. Seperti Bandung, Surabaya,
Makasar, dan juga Semarang. Di Jepara sendiri (kota gue) baru muncul beberapa
bulan yang lalu. gue sendiri kurang tau tepatnya komunitas stand up comedy
terbentuk.
Gue sendiri baru tahu kalau di
jepara ada komunitas stand up comedy dari komunitas kaskuser jepara. dan
ternyata kebanyakan comic jepara, adalah anak – anak komunitas kaskuser jepara
sendiri.
Dan setelah beberapa minggu gue
tau tentang komunitas stand up comedy jepara, gue dapet kabar bahwa di jepara
bakal diadakan acara openmic. Openmic adalah tempat di mana para comic bisa
berlatih atau mencoba materi stand up comedynya secara gratis. Dan akhirnya, dengan
senang hati, gue ikut acara tersebut. dan pengalaman gue openmic pertama kali
gue tulis di sini.
Semakin lama, gue semakin
tertarik untuk mempelajari stand up comedy lebih dalam lagi. gue baca artikel –
artikel tentang stand up comedy, gue nonton videonya, mulai dari yang Indonesia
sampe yang luar negeri.seperti Jerry Seinfeld, Bill Cosby, Russel Pieters, Mitch
Fatel, Mitch Hedberg, dan masih banyak lagi lainnya. For your information,
nonton stand up comedy yang menggunakan bahasa inggris itu sebuah dilema
banget. lo mau ketawa, tapi lo gak paham. Mau gak ketawa, tapi kedengaran suara
penontonnya pada ketawa.
Inti dari stand up comedy itu
sebenarnya satu. Membuat orang tertawa. Tapi, dalam kasus ini, komika tidak
menggunakan pakaian yang membuat orang tertawa, tidak menggunakan lelucon
kodian. Tetapi di sini, seorang komika menggunakan hal yang tidak digunakan di
acara komedi lain.
Dalam stand up comedy sendiri,
banyak sekali bahan yang bisa digunakan untuk membuat orang tertawa. Dan kerennya
lagi, itu ada dari diri kita sendiri. dalam suatu video yang ada di youtube.com,
yang membahas tentang penggalian materi stand up comedy, dikatakan bahwa, untuk
membuat materi, kita bisa mengambilnya dari Inner self. Inner self yang
dimaksud di sini lebih seperti perasaan – perasaaan yang mengganjal. Misalnya,
kamu adalah orang yang mudah tersinggung, kamu adalah orang yang gak mau kalah,
atau kalian adalah orang yang gak bisa marah. Semua itu bisa digunakan sebagai
materi untuk stand up comedy. Saya ambil contoh sebagai orang yang gak mau
kalah. Mungkin kalau diverbalkan akan jadi seperti ini
“gue merasa kelemahan dalam diri
gue adalah gak mau kalah yang berlebihan. Tiap ada orang yang lagi mamerin
barang yang baru dia punya, gue gak mau kalah dengan mengatakan kalo gue punya
itu barang 2kali lebih banyak dari dia. kemaren temen gue bilang dia punya
handphone baru, gue langsung aja spontan bilang punya 2. Temen gue yang lain
bilang baru beli sepeda motor baru, gue spontan bilang punya 2. Temen gue satu
lagi bilang punya kutil baru, gue langsung spontan bilang punya 2.”
Selain inner-self, ada juga yang
namanya outer-self. Di sini kita melihat diri kita yang terlihat mata. Misalnya,
badan yang kurus, rambut yang keriting, atau mata yang sipit. Untuk outer-self,
sebenarnya kita harus lebih gampang melihatnya, Cuma terkadang banyak orang
yang tidak peka terhadap diri sendiri, dan malah lebih suka melihat orang lain,
dan mengunakannya untuk mencela. Sebenarnya di stand up comedy sendiri kita
diperbolehkan untuk menggunakan orang lain sebagai bahan komedi. Seperti hal
Riffing, yaitu menggunakan penonton sebagai bahan tertawaan. Tapi, saran dari
beberapa komika yang lebih pintar di Indonesia menyarankan untuk menggunakan
diri sendiri sebagai bahan tertawaan. Karena, penonton akan lebih rileks untuk
menertawakan anda, ketika anda sendiri bahkan menertawakannya.
Dan yang ketiga ada yang namanya
world within, atau dalam bahasa indonesia adalah apa yang ada di sekitar kamu.
dan ini adalah yang paling banyak digunakan oleh komika – komika di dunia. Gak usah
gue kasih contoh deh ya. Kebanyakan soalnya.
Oke segini dulu aja deh gue sok
tau-nya. Semoga postingan gue kali ini cukup membantu kalian yang ingin mempelajari
stand up comedy lebih dalam lagi. dan buat yang menemukan kesalahan dalam
tulisan gue ini, mohon memperbaikinya lewat kolom komentar ini. gue sendiri Cuma
komika baru yang niatnya ingin berbagi pengalaman dengan semua. Semoga kalian
faham dengan apa yang gue tulis di sini, kalo gue sih emang gak faham.
Sampai ketemu dipostingan
berikutnya.
Sumber : Kitab Suci (karangan
Ramon Papana), youtube.com
tapi di jepara masih sedikit yg tau stand up comedy...
BalasHapus