Minggu, 19 Februari 2012

Postingan Yang Isinya Gak Tau Mau Nulis Apa


Entah kenapa sekarang gue mulai jarang ngupdate blog gue. mungkin udah agak susah untuk mencari materi soalnya semua udah gue tulis di masa awalnya blog gue jadi sekarang materi mulai agak susah nyarinya. Seperti malam ini sebenernya sampai saat gue ngetik paragraf ini gue belum nentuin materi apa yang bakal gue angkat di blog gue. sebenarnya lebih ke kasihan sama laptop gue yang udah sekian lama nganggur gitu.

Anyway baru beberapa hari yang lalu kita baru saja melewati salah satu hari yang disebut sebagai hari penyiksaan jomblo – jomblo. Yaitu hari valentine. Hari itu banyak sekali cowok yang memberikan coklat pada pasangannya sebagai tanda kasih sayang. Atau mungkin yang belum punya pacar di hari itu dia bakal nembak gebetannya.dan itu sangat mengganggu orang – orang yang belum punya pacar (atau mungkin gak punya pacar). Karena mereka harus melihat orang – orang berpasangan sedang bermesraan tanpa mempedulikan perasaan mereka yang sedang jomblo *uhuk*


Sebagai jomblo *uhuk* mereka tentu saja akan berusaha untuk mencegah itu semua terjadi. mereka menyuarakan agar sepasang cowok cowok itu tidak memberikan coklat kepada ceweknya dengan harapan mereka tidak harus melihat banyak orang bermesaraan dengan seenaknya saja.

Mereka mencoba berbagai cara salah satunya dan yang paling banyak terjadi adalah mereka para jomblo *uhuk* menyuarakan di jejaring sosial: facebook.

Di facebook mereka mencoba merayu (atau mungkin memprovokasi) para cewek agar tidak menerima cowok yang menyatakan cinta di hari valentine. Mereka menulis di status facebook mereka seperti 'cowok yang nembak ceweknya di hari valentine bukanlah cowok romantis tapi mereka adalah cowok yang perhitungan. Belum pacaran aja udah perhitungan gimana nanti pas pacaran? Udah tinggalin aja'. Ada juga yang memprovokasi agar si cewek gak mau diajak nge-date pas hari valentine. Beberapa menulisnya seperti ini 'cowok yang ngasih hadiah di hari valentine doang itu bukan cowok yang romantis tapi cowok yang pelite. Masa cowok ngasih hadiah cuma 1tahun sekali, udah gitu cuma coklat yang harganya paling banter Rp 200.000. Nabung setahun cuma buat beli coklat?? Udah tinggalin aja'. Dan juga beberapa kalimat yang menyadarkan (baca: memprovokasi) cewek - cewek lainnya. Tapi mereka tetap merasa usaha mereka belum cukup maksimal sampai akhirnya mereka membawa - bawa nama agama segala lebih spesifiknya agama islam. Di tanggal 14 febuary gue sering banget baca status du facebook yang isinya seperti FPI sedang berorasi. Tulisannya semacam 'valentine itu budaya orang kristen jadi barangsiapa yang mengaku islam tapi tetap ikut - ikutan valentine maka mereka secara tidak langsung telah menjadi kristen' ada juga yang sepertinya tidak kontra dengan valentine tapi tetap menyuarakan kalau valentine itu dosa tulisannya biasanya seperti 'selamat hari valentine bagi yang merayakannya. Tapi di agama saya (maksudnya islam) tidak pernahada yang namanya valentine jadi saya tidak ikut valentine-an'.

Apa sih masalah mereka sama valentine sampe bawa - bawa agama?? Paling juga kalo mereka dikasih hadiah sama cewek tetep bakal nerimanya. Gak mungkin dia udah dikasih hadiah sama temen ceweknya dia bakal nolak sambil ngomong 'maaf aku gak bisa nerima ini. Ini budaya orang kristen dan saya adalah orang islam yang taat' gak mungkin dia ngomong gitu. Mungkin dia bakal bilang 'gue nerima karna gak enak sama orangnya aja, nanti juga sampe rumah gue bakar kok' gak mungkin deh. Lagian kan dia nulisnya haramnya kalo nerima ato ngasih bukan dimakan ato gak-nya.

Ada apa sih sama mereka semua.

Kalo emang gak suka sama valentine yaudah diem aja. gak usah menyiarkan seperti itu. Kecuali kalian jomblo *uhuk* dan gak suka kalo musti nontonin orang bermesraan.

Ini kenapa dari tadi tiap gue ngomong jomblo *uhuk* langsung batuk aja ya??

Trus gue mau ngomong apa lagi ya??

Oiya baru inget. Hampir semua anak muda yang ikut - ikutan merayakan valentine tapi salah pengetian. Waktu itu ge lagi asik ngobrol bareng temen – temen gue semua tiba – tiba salah satu temen gue mendekatkan mulutnya ke telinga gue dan ngomong ‘eh, besok tanggal 14 febuary bukan?’

‘iya’ jawab gue. ‘kenapa emang?’

‘terus yang disebut malem valentine tuh hari malam ini atau besok?’ kemudian tejadi hening yang cukup panjang.

Akhirnya gue menjawabnya dengan bijak ‘yang disebut malam vaelntine itu gak kayak malem jum’at. Yang berarti malem menuju jum’at’

Setelah gue telaah lebih jauh, memang itulah yang terjadi di kalangan muda. Mereka mengira bahwa yang disebut sebagai malem valentine adalah malam menuju hari valentine sama seperti malam jum’at, malam minggu atau juga malam – malam lainnya.

Coba kita telusuri saja. Valentine aslinya adalah budaya barat yang terbawa ke Indonesia oleh film – film barat. Nah dari sana mestinya udah bisa terlihat seperti apa yang dimaskud dengan malam valentine. Emang di sana ada malam jum’at atau malam minggu? Enggak kan? Mereka aja nyebut malam minggu dengan satnite (Saturday night) yang  arti aslinya adalah sabtu malam bukannya malam minggu.

Mungkin ini cukup bisa menjadi dasar untuk kalian semua kaula muda yang bisanya (sampe sekarang) Cuma ikut – ikutan. Dan juga buat para jomblo *uhuk* kalian jangan sirik – sirik amatlah sama mereka yang punya pasangan. Kalo emang kalian sirik sama mereka janganlah mengutuk mereka, kasihan kan gue entar jadi ikutan kena kutukan kalian.

Udah ah capek gue. sebagai penutup saya ingin mengingatkan. Tetap semangat, tetap bugar, dan jaga kesehatan. Terima kasih dan juga terima cek ataupun uang cash.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar